Harapan atau asa adalah bentuk
dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. [1]Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.[2] Namun
ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. [1] Pada
praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara
berdoa atau
berusaha.[2]
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda
dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses
sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif"
atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi dimana
harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan
harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.
Di dunia ini manusia hidup selalu mengharapkan sesuatu agar
di dalam kehidupannya sesuai yang dia rencanakan. Terkadang harapan yang
diinginkan seorang manusia itu besar sekali sehingga ketika harapannya tidak
terwujud manusia akan mengalami kekecewaan, frustrasi bahkan membuat seseorang
berubah sampai menjadi orang yang berbeda. Ketika seseorang sudah masuk kedalam
kekecewaan yang besar tersebut dia akan kehilangan kepercayaannya terhadap
harapannya. Ketika sudah kehilangan harapan orang tersebut akan menuju
kehancuran akan kehidupannya. Bisa kita melihat dari film-film yang
menceritakan tentang seseorang yang membawa harapan untuk orang banyak sehingga
mereka bisa memiliki harapan itu kembali untuk kehidupan yang lebih baik. terkadang kejadian yang terjadi difilm tersebut bisa saja terjadi di dunia nyata yah walaupun tidak akan sama seperti yang terjadi di film tersebut.
selama kita masih memiliki umur seharusnya kita terus berusaha membuat keberhasil-keberhasil dari harapan kita dan membuat harapan yang baru lagi.
source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan