Kamis, 28 Desember 2017

Sikap Hidup Menghadapi Cobaan

SIKAP HIDUP DALAM MENGHADAPI COBAAN

Dalam kehidupan manusia pasti tidak akan luput dari cobaan Entah cobaan itu ringan ataupun berat. Cobaan adalah salah satu hal yang dapat membuat seorang manusia menjadi lebih baik dan lebih bijak. Jika seorang manusia sedang mendapat cobaan maka yang perlu dilakukan adalah bersabar, tetap tenang, memikirkan solusi terbaik untuk menghadapi ujian tersebut dan pantang menyerah. Hal – hal tersebut hanyalah sebagian saja dari sikap yang dibutuhkan saat menghadapi sebuah cobaan. Masih banyak sikap yang bisa dilakukan tapi 4 hal inilah yang memiliki peran penting karena manusia kebanyakkan tidak memiliki sikap seperti ini saat menghadapi cobaan.
Cobaan merubah pandangan seseorang menjadi lebih luas dan membuat pemikirannya lebih kuat. Dalam beberapa kasus banyak manusia yang berpikir bahwa di mendapatkan cobaan yang sangat sampai membuat mereka frustasi dan akhirnya jatuh kedalam kehancuran. Pemikiran tersebut adalah salah karena setiap cobaan yang diterima manusia itu sudah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki manusia tersebut.
Yang menjadi permasalahan mengapa cobaan itu terasa berat adalah karena pemikiran yang tidak mau berusaha menghadapi cobaan tersebut sehingga manusia itu tidak akan pernah bisa maju menjadi lebih baik dan akan terjebak selamanya disana. Jika itu terjadi maka akan banyak hal – hal yang tidak diinginkan datang silih berganti dikarenakan tidak ditemukannya solusi untuk menghadapi cobaan tersebut.
Contoh ada dua orang yang hendak membuat bisnis. Kedua orang tersebut memulainya dengan cukup baik, perencanaan yang rapi dan efisien. Tahun pertama bisnis kedua orang tersebut berjalan dengan baik. Tahun kedua mulai mendapat peningkatan omset yang dihasilkan bisnis tersebut. Tahun ketiga bisnis keduanya berada pada level yang sangat menjanjikan. Tetapi pada tahun kelima bisnis tersebut memiliki beberapa masalah sehingga terjadinya penurunan omset. Tahun berikutnya bisnis tersebut semakin terpuruk. Kedua orang tersebut mulai mendiskusikan tentang bagaimana cara agar bisnis mereka berjalan kembali normal. Tetapi terjadi perbedaan permikiran orang yang pertama memilih untuk berhenti dan menyerah sedangkan orang kedua memilih tetap melanjutkan bisnis tersebut. Orang pertama selalu mengeluh dan menyerah kepada keadaan yang diterimanya sedangkan orang kedua harus merelakan apa yang sudah terjadi kepada dirinya dan memulai kembali dari awal. Beberapa tahun setelahnya orang pertama menjadi seorang pengangguran dikarenakan tidak juga mendapatkan sebuah pekerjaan sedangkan orang kedua berhasil mengembalikan keadaan bisnis tersebut kembali normal. Dilihat  dari cerita tersebut orang pertama adalah orang yang tidak dapat menerima cobaan yang diterimanya sedangkan orang kedua adalah orang yang menerima cobaan tersebut dengan sikap yang bijak.
Begitulah manusia ketika menerima sebuah cobaan pasti ada yang menyikapinya dengan bijak atau menyerah akan keadaan yang diterimanya. Jadilah manusia yang bisa menyikapi dengan bijak saat menerima sebuah cobaan karena cobaan tersebut akan membuat kita menjadi lebih baik jika disikapi dengan benar. Apapun yang terjadi pada kita selalulah berpikir positif dan cobalah untuk tidak menyerah dengan keadaan yang sedang kita hadapi.
Setiap tindakan manusia pasti memiliki akibat yang berbeda – beda sehingga bijaklah dalam bersikap entah itu saat menghadapi cobaan atau pun bukan. Selama kita bisa bijak menyikapinya niscaya kita pasti bisa menghadapi semua rintangan yang ada didepan kita dan akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Percayalah bahwa disetiap cobaan itu pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya.

Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang diluar kemampuan manusia. Jadi hadapilah segala cobaan tersebut jangan menyerah dan mengeluhkan keadaan yang sedang dihadapi karena itu bukanlah solusi terbaik untuk menghadapi sebuah cobaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar