SIKAP
HIDUP DALAM MENGHADAPI COBAAN
Dalam kehidupan
manusia pasti tidak akan luput dari cobaan Entah cobaan itu ringan ataupun
berat. Cobaan adalah salah satu hal yang dapat membuat seorang manusia menjadi
lebih baik dan lebih bijak. Jika seorang manusia sedang mendapat cobaan maka
yang perlu dilakukan adalah bersabar, tetap tenang, memikirkan solusi terbaik
untuk menghadapi ujian tersebut dan pantang menyerah. Hal – hal tersebut
hanyalah sebagian saja dari sikap yang dibutuhkan saat menghadapi sebuah cobaan.
Masih banyak sikap yang bisa dilakukan tapi 4 hal inilah yang memiliki peran
penting karena manusia kebanyakkan tidak memiliki sikap seperti ini saat
menghadapi cobaan.
Cobaan merubah
pandangan seseorang menjadi lebih luas dan membuat pemikirannya lebih kuat.
Dalam beberapa kasus banyak manusia yang berpikir bahwa di mendapatkan cobaan
yang sangat sampai membuat mereka frustasi dan akhirnya jatuh kedalam
kehancuran. Pemikiran tersebut adalah salah karena setiap cobaan yang diterima
manusia itu sudah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki manusia tersebut.
Yang menjadi
permasalahan mengapa cobaan itu terasa berat adalah karena pemikiran yang tidak
mau berusaha menghadapi cobaan tersebut sehingga manusia itu tidak akan pernah
bisa maju menjadi lebih baik dan akan terjebak selamanya disana. Jika itu
terjadi maka akan banyak hal – hal yang tidak diinginkan datang silih berganti
dikarenakan tidak ditemukannya solusi untuk menghadapi cobaan tersebut.
Contoh ada dua
orang yang hendak membuat bisnis. Kedua orang tersebut memulainya dengan cukup
baik, perencanaan yang rapi dan efisien. Tahun pertama bisnis kedua orang
tersebut berjalan dengan baik. Tahun kedua mulai mendapat peningkatan omset
yang dihasilkan bisnis tersebut. Tahun ketiga bisnis keduanya berada pada level
yang sangat menjanjikan. Tetapi pada tahun kelima bisnis tersebut memiliki
beberapa masalah sehingga terjadinya penurunan omset. Tahun berikutnya bisnis
tersebut semakin terpuruk. Kedua orang tersebut mulai mendiskusikan tentang
bagaimana cara agar bisnis mereka berjalan kembali normal. Tetapi terjadi
perbedaan permikiran orang yang pertama memilih untuk berhenti dan menyerah
sedangkan orang kedua memilih tetap melanjutkan bisnis tersebut. Orang pertama
selalu mengeluh dan menyerah kepada keadaan yang diterimanya sedangkan orang
kedua harus merelakan apa yang sudah terjadi kepada dirinya dan memulai kembali
dari awal. Beberapa tahun setelahnya orang pertama menjadi seorang pengangguran
dikarenakan tidak juga mendapatkan sebuah pekerjaan sedangkan orang kedua
berhasil mengembalikan keadaan bisnis tersebut kembali normal. Dilihat dari cerita tersebut orang pertama adalah orang
yang tidak dapat menerima cobaan yang diterimanya sedangkan orang kedua adalah
orang yang menerima cobaan tersebut dengan sikap yang bijak.
Begitulah manusia
ketika menerima sebuah cobaan pasti ada yang menyikapinya dengan bijak atau
menyerah akan keadaan yang diterimanya. Jadilah manusia yang bisa menyikapi
dengan bijak saat menerima sebuah cobaan karena cobaan tersebut akan membuat
kita menjadi lebih baik jika disikapi dengan benar. Apapun yang terjadi pada
kita selalulah berpikir positif dan cobalah untuk tidak menyerah dengan keadaan
yang sedang kita hadapi.
Setiap tindakan
manusia pasti memiliki akibat yang berbeda – beda sehingga bijaklah dalam
bersikap entah itu saat menghadapi cobaan atau pun bukan. Selama kita bisa bijak
menyikapinya niscaya kita pasti bisa menghadapi semua rintangan yang ada
didepan kita dan akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Percayalah
bahwa disetiap cobaan itu pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya.
Tuhan tidak pernah memberikan
cobaan yang diluar kemampuan manusia. Jadi hadapilah segala cobaan tersebut jangan
menyerah dan mengeluhkan keadaan yang sedang dihadapi karena itu bukanlah solusi
terbaik untuk menghadapi sebuah cobaan